Malam ini (19/05/2015) sepulang memberikan materi pelatihan dari ring road (Jalan Ruhui Rahayu). ku pacu kuda besiku (sebut saja "jupe") melewati jalur diantara SMK 3 dan SMK 4 karena lokasi tempat pelatihan memang dekat di daerah ini. Dengan senang hati saya memacu jupe saya dengan santai turun naik bukit hal yang biasa di Balikpapan. Karena kondisi lalulintas sudah lumayan sepi, ya sekitar jam setengah 11 malam. Lampu lalin di Balikpapan Baru pun sudah berwarna kuning kedip-kedip, artinya sudah tidak aktif namun kita wajib berhati-hati, karena bisa saja terdapat kendaraan yang melintas. Hampir melewati bundaran monyet terasa mesin mau mati tersendat, baru terfikirkan kalau lupa belum isi bensin dari 3 hari yang lalu. Dengan terpaksa gas mesin ku tahan kan agar mesin tidak mati, agar tidak mendorong dalam keadaan jalan menanjak. Dengan dipaksa mesin masih bisa berjalan sesampai pertigaan BB berikutnya. Pas tepat di atas tanjakan mesin mati. Alkhamdulillah, tinggal turunan saja jadi ga perlu dorong jauh. sesampai didepan Masjid Namira Gaya dorong dari turunan tanjakan tadi sudah habis, terpaksa juga dorong motornya. sesambil sms AZEID-TEAM siapa tahu dapat membantu. dan ternyata zonk. Udah pada dirumah semua. Sesampainya dibelokan terakhir yaitu tepat di sebelum jembatan sungai ampal dorong lagi karena agak menanjak, fiiuh keringetan juga malam malam,,. Setelah melewati jembatan sekira 5 meter terdapat bengkel yah ga bisa di harap lagi pasti sudah tutup lah,, kan udah jm 11 malam. Disitu saya di perhatikan oleh seseorang laki laki kurus tinggi memakai vario putih berjengggot tipis dan berjaket hitam, dia bertanya
"motornya kenapa mas, macet kah,?"
engga mas kehabisan bensin saja, Jawabku.
kalau macet, mari kudorong mas,?"
ga usah mas itu didepan ada jualan bensin eceran ko.. Jawabku
"ya sudah mas saya duluan,
Terima kasih bantuannya mas, jawabku sambil tersenyum, sambil lelaki itu berlalu pergi, Sekilas terlihat botol kaca nya yang mengkilap kuning terkena cahaya. meski cuma tawaran ia berikan tetapi saya merasa beruntung menemui orang baik ini. mudahan tidak kecewa atas bantuannya yang sudah saya tolak dikarenakan itu tadi, penjual bensin tinggal beberapa meter saja" dalam hatiku. Sekitar 10 meter lagi terdapat penjual bensin eceran yang memang sampai larut malam, karena menggunakan botol yang banyak.Dalam hati, baik sekali pemuda ini, Apabila bertemu lagi akan saya ajak ngopi sekaligus makan. Dia Orang baik. Akhirnya dapat bensin juga motor saya. dan dapat melanjutkan pulang ke Sumber Rejo yang dekat dengan lokasi penjual eceran tersebut. Alhamdulillah malam ini bertemu lagi dengan orang baik.
